PTK MODEL STAD

ABSTRAK

Herda Tamba, 2011. Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Konsep Gaya Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Pada Siswa Kelas IV SDN Tanah Habang Kecamatan Mataraman. Skripsi S-1 PGSD Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing:  (I) Drs. Rusmansyah, M.Pd. (II) Drs. H. A. Suriansyah, M.Pd,Ph.D

Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD),Hasil Belajar Siswa

            Rendahnya hasil belajar pada siswa kelas IV SDN Tanah Habang pada nilai tes formatif untuk mata pelajaran IPA pada materi konsep gaya tahun pelajaran 2009/2010. Penyebab rendahnya hasil belajar siswa diantaranya adalah faktor siswa dan faktor guru.

            Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tanah Habang Kecamatan Mataraman pada mata pelajaran IPA tentang konsep gaya. Subyek penelitian siswa kelas IV yang berjumlah 12 orang yang terdiri dari 7 orang perempuan dan 5 orang laki-laki. Dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Jenis instrumen yang digunakan adalah lembar observasi siswa, lembar observasi guru dan tes hasil belajar siswa pada setiap pertemuan dan setiap akhir siklus.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pengunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar hingga mencapai indikator penelitian yang ditetapkan. Hasil tes belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 ketuntasan belajar 58,3% nilai rata-rata kelas 74,3, siklus I pertemuan 2 ketuntasan belajar 66,7% rata-rata kelas 73,3, akhir siklus I ketuntasan belajar 66,7% rata-rata kelas 80. Pada siklus II pertemuan 1 ketuntasan belajar 83,3% rata-rata kelas 76,7, pertemuan 2 ketuntasan 91,7% dan akhir siklus II ketuntasan 100% rata-rata kelas 92,2%. Dari hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang dilakukan dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

 Bertolak dari temuan penelitian ini dikemukakan beberapa saran: (1) Guru hendaknya dapat menggunakan dan mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.  (2) Kepala Sekolah dan Pengawas hendaknya dapat memberikan bantuan dan bimbingan serta sosialisasi mengenai metode-metode pembelajaran kooperatif  terhadap para guru melalui pelatihan atau seminar dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan para guru tentang model pembelajaran yang lebih menarik misalnya model kooperatif  tipe STAD.